Jumat, 12 April 2013

MY LOVE part 6


Tittle : My Love
Author : TiaMuth/YoonTiYe (Park Minyoung)
Genre : Romatice, Friendship, Comedy (maybe)
Ratting : NC-21
Cast : -Kim Hyoyeon
-Kim Ryeowok
Disclaimmer : ini diangkat dari ff pertama Tia ^^ tapi agak dirubah dikit, suapay rapih dan tertata. Dan ini ff gak terinspirasi dari apapun. Dulu, terlintas begitu saja dipikiranku ^^
So, don’t forget to RCL ^^
ok, ini pernah diposting disini ... tapi, dalam bentuk foto. saya sengaja biar kalian gak pusing kebanyakan part -,- setiap ff pasti akan MIN buatin di note.
===HAPPY READING ^.^===


Hhh … kenapa mereka gak mau nyanggupin kemauan aku sih ? kan Cuma mau dance doang ! hwa~ omma …. Jebal …
Aku membanting pintu dan berlari tak tentu arah sambil menangis. Kuhiraukan tatapan aneh dari orang yang lewat. Aku tak perduli. Bisa-bisanya mereka melarangku untuk menari ? bukankah aku sangat menyukai tarian ?! dan kenapa hanya gara-gara aku hamil, mereka melarangku menari …
Aku berlari sampai diujung lorong. Aku membuka sebuah pintu dan menemukan sebuah pemandangan yang sangat aku sukai. Dari sini, aku bisa melihat dengan jelas kota Seoul. Kupejamkan mataku, meskipun kutahu aku tidak bisa menahan air mata ini agar tidak keluar lagi. Akupun tak tahu kenapa aku tak bisa membendung air mata ini. Kemana Hyoyeon yang tegar dan selalu ceria ? sekarang hanya ada Hyoyeon yang cengeng, manja dan sensitive. Aku benci semua keadaan ini. Tapi, akupun tak mungkin menyalahkan bayi yang ada didalam perutku. Toh, aku sendiri yang ingin anak ini hadir.
Tak kusangka, ternyata ada seseorang disini. Omo! Betapa memalukannya diriku berlari terengah-engah sambil menangis. Dan juga, bukankah dia Eunhyuk oppa ? kenapa dia bisa ada disini ?
Dia berbalik dan terkejut menemukan diriku berada disini. “Hyoyeon-ah ... apa yang terjadi ?” seketika, Eunhyuk oppa langsung menghampiriku dan tanpa mina izin dariku, dia memelukku.
“hiks ... hiks ...” aku tidak bisa berkata apapun lagi sekarang. Sungguh, lidahku kelu saat ini. Aku hanya bisa menenggelamkan kepalaku didada bidang-nya. Rasanya nyaman sekali ... seperti pelukan seorang kakak yang sedang menghibur adiknya. Tapi benarkah, bahwa dia menyukaiku ? ash~ kau bilang apa, Hyoyeon. Kau sudah menikah dan akan menjadi seorang eomma sekarang. Jangan pikirkan yang lain lagi.
Kurasakan, dia mengusap pelan rambutku. Aku tambah nyaman dibuatnya. “oppa ... gomawo ...” ucapu tersneyum manis. Dia tersenyum mengeluarkan gummy smile-nya dan mengusap pelan pipi-ku.
‘brakk’ aku mendengarsuara pintu atap seperti dibanting dengan keras. Aku dan Eunhyuk oppa menoleh kesamping dan betapa terkejutnya aku dan Eunhyuk oppa ketika tahu siapa orang yangmenggebrak pintu dengan kerasnya.
Omo ! Ryeowook oppa ...
Apa dia melihat ketika aku berpelukkan dengan Eunhyuk oppa ? tapi dari wajahnya, sepertinya dia marah.
Dia menghampiriku dengan wajah yang merah padam dan menarik lenganku dengan paksa. “ya~ lepaskan! Appo !” aku merintih tapi tak ia gubris sedikitpun. Dia menarikku sampai dimobil. Dan menghempaskan tubuhku lalu menutup pintu mobil dengan keras. Aku menangis karena ketakutan oleh sikapnya yang sekarang.
Dia mengunci mobil dan langsung pergi meninggalkanku yang masih menangis terkunci didalam mobil. Hiks ... apa yang terjadi padanya ?
*Ryeowook POV
Aish~ diamana lagi dia sekarang ? aku sudah mencari kesemua tempat. Tapi aku tak juga menemukannya.
Aku berjalan keujung lorong dan menemukan sebuah pintu. Aku agak ragu untuk membukanya. Perlahan, kubuka pintu tersebut dan hanya memasukkan kepalaku saja. Tapi betapa terkejutnya ketika melihat apa yang ada didalam. Hyoyeon istriku sedang BERPELUKKAN dengan HYUNGKU sendiri. Emosiku seketika naik ketika melihat itu semua, tanpa pikir panjang lagi, aku menggebrak pintu dengan wajah marahku dan menghampiri mereka. Aku menarik dengan keras lengan Hyoyeon. Tak kuhiraukan rintihan kesakitannya. Sakitan mana antara dia dan aku sekarang ?
Aku memasukkannya kedalam mobil dan mengunci pintu drai luar. Aku segera kembali keatap dan kulihat dia –hyungku- masih diam mematung disana dengan mulut yang terbuka lebar. Aku segera menghampirinya dan memukul wajahnya dengan keras.
‘bugh’ tak ada sedikitpun perlawanan darinya. Aku terus memukul wajahnya sampai aku puas ‘bugh bugh bugh’
“apa ...” ‘bugh’ “yang” ‘bugh’ “telah kau ...” ‘bugh’ “lakukan pada ...”’bugh’ “istriku” ‘bugh bugh’ setiap aku memukulnya setiap aku mengeluarkan sebuah kata.
Dia mengelap sudut bibirnya yang berdarah dan tersenyum meremehkan. Shit ! “harusnya aku yang bertanya padamu ! apa yang telah kau lakukan sehingga dia menangis ?!” Eunhyuk balik bertanya padaku.
“hhh ... malah balik tanya ?” aku langsung melayangkan sebuah pukulan dan langsung membuatnya tersungkur.
Aku hendak memukulnya lagi. Namun, seseorang menahan tanganku.
“ya~ hentikan !” teriaknya sambil membawaku menjauh dari pria brengsek itu.
“biarkan aku memukulnya, hyung ! aku sudah muak dengannya !” amukku.
“ya~ apa kau hanya bisa menyelesaikan semuanya dengan marah-marah, eoh ?” tanya orang yang menghalauku yang ternyata adalah Yesung hyung.
*Author POV
Yesung berlari menuju kearah atap karena tahu bahwa Ryeowook sedang berlari kearah yang sama dengan wajah yang merah padam dan dada yang naik turun. Firasatnya akan sang dongsaeng sepertinya buruk. Dia buka pintu itu dan tercengan melihat dongsaeng kesayangannya sedang memukuli seorang namja yang ia ketahui itu adalah Lee Hyukjae. Dongsaeng yang lainnya.
Yesung berjalan kearah Ryeowook dan dengan segera menarik lengan Ryeowook agar tidak lagi memukuli Eunhyuk yang sudah terbujur di lantai.
“ya~ hentikan !” teriak Yesung sambil membawa Ryeowook menjauhi Eunhyuk.
“biarkan aku memukulnya, hyung ! aku sudah muak dengannya !” Ryeowook berontak.
“ya~ apa kau hanya bisa menyelesaikan semuanya dengan marah-marah, eoh ?” tanya Yesung yang coba menenangkan dongsaeng kesayangannya itu. “kita bicarakan baik-baik ...” ucap Yesung yang sama sekali tak tahu apa permasalahan diantara mereka.
@Ryeowook car
Ryeowook tampak memunculkan rau wajah kesalnya dan langsung menancapkan gasnya dan meninggalkan tempat parkir gedung itu. Hyoyeon tampak hanya menundukkan kepalanya. Dia sangat takut dengan Ryeowook yang sednag marah seperti ini.
HENING. Tak ada yang mau memulai pembicaraan. Mereka tampak berkutat denga pikiran mereka masing-masing. Atmosfer yang sangat tak Hyoyeon sukai tapi ia tak mungkin memulai pembicaraan mengingat Ryeowook yang sednag marah padanya sekarang.
@SNSD dorm
Karena member SNSD masih ada di tempat manggung tadi, jadi suasana dorm sangatlah sepi. Hyoyeon duduk disofa dan tampak menggigit bibir bawahnya sambil meremas tangannya.
Ryeowook merebahkan kepalanya disandaran sofa dan tampak mengacak rambutnya frustasi. “baiklah, apa yang kau inginkan sekarang ?” tanya Ryeowook serius. Hyoyeon tampak diam saja. “cepat katakan KIM HYOYEON !!!” bentak Ryeowook membuat krystal bening merembes keluar dari mata Hyoyeon tanpa persetujuan dari pemilik mata tersebut. Melihat Hyoyeon yang menangis, membuat hati Ryeowook luluh. Kini tatapannya tak lagi menunujukkan kemarahan dan kekesalan lagi. Tetapi memancarkan kasih sayang dan cinta. “Mianhae ...” ucap Ryeowook sembari merengkuh tubuh Hyoyeon kepelukannya. Hyoyeon terisak dipelukan Ryeowook. Ryeowook membiarkan kemeja yang ia kenakan basah oleh air mata Hyoeyon dan namja imut itu terus saja menggumamkan kata maaf dari bibirnya. Dia merutuki dirinya sendiri. Kenapa dia bisa lepas kontrol seperti ini ? sementarai dia tahu sendiri bahwa istrinya sangat sensitive karena kehamilannya.
Hyoyeon sudah mulai tenang dan karena kelelahan menangis, dia tidur dipelukan Ryeowook. Ryeowook mengelus pelan dahinya yang berkeringat dan merapihkan rambut yang menghalangi wajahnya.
Ryeowook segera memangku tubuh Hyoyeon dan merebahkannya ditempat tidur milik istrinya. Sepertinya, hari ini dia ingin menginap disini dan menemani istrinya semalaman.

===To Be Continued===

Tidak ada komentar:

Posting Komentar