Tittle : My Love
Author : TiaMuth/YoonTiYe (Park Minyoung)
Genre : Romatice, Friendship, Comedy (maybe)
Ratting : NC-21
Cast : -Kim Hyoyeon
-Kim Ryeowok
Disclaimmer : ini diangkat dari ff pertama Tia ^^ tapi agak
dirubah dikit, suapay rapih dan tertata. Dan ini ff gak terinspirasi dari
apapun. Dulu, terlintas begitu saja dipikiranku ^^
So, don’t forget to RCL ^^
===HAPPY READING ^.^===
seorang namja berjubah putih keluar dari ruang pemeriksaan
dengan senyum mengembang dibibirnya. Ryeowook sedikit aneh dengan sikap dokter
itu dan dengan ragu Ryeowook mendekatinya dan bertanya keadaan Hyoyeon
"selamat, tuan ... instria nda sedang mengandung ...
kira-kira usia kandungannya sudah 5 minggu" ucapan dokter itu bagaikan
petir yanga langsung memporak-porandakan hatinya yang saat ini pasti sangatlah
kacau.
"ottoekhae ? apa yang harus aku lakukan ?!"
Ryeowook mengacak-ngacak rambutnya. tubuhnya merosot kelantai "ottokhae ?
Hyoyeon-ah ... Minahaeyo ..." setets air mata mengalir dari pelupuk
matanya. ada penyesalan disetiap tetes air matanya
"Ryeowook-ah ... waeyo ?" tanya seorang namja.
Ryeowook melihat sepasang kaki dihadapannya. dia melihat keatas memastikan
siapa yang ada dihadapannya saat ini. namja itu adalah Lee Hyuk Jae. disebelah
Eunhyuk ada Yoona, Seohyun, dan Leeteuk
"oppa ... kenapa Hyoyeon eonni ? apa dia baik-baik saja
didalam ?" tanya Yoona cemas
"dia baik-baik saja ... hanya ..." Ryeowook
menggantungkan perkataannya
"hanya saja apa ?" Eunhyuk meninggikan suaranya
dan berlutut agar bisa sejajar dengan Ryeowook yang sekarang terduduk
dilantaia.
"dia ... dia ..." Ryeowook tidak sanggup
meneruskannya
"dia kenapa ?!" Eunhyuk semakin tidak sabar karena
rasa penasarannya.
"dia ... dia hamil ..." ungkap Ryeowook lirih.
'duarr' seperti bom atom yang memporak-porandakan hati
Eunhyuk dalam sekejap "MWO ? apa kau yang ..." Eunhyuk tidak
meneruskan kata-katanya. karena dia tahu, pasti Ryeowook dan yang lain pasti
akan tahu. Ryeowook mengangguk lemas dan menundukan kepalanya
'bukk' satu pukulan keras dari Eunhyuk mendarat diwajah
Ryeowook
"kukira kepolosan dan keluguanmu itu nyata ! tetapi aku
salah, kau bahkan lebih parah dibanding diriku !" Eunhyuk kesal.
"Eunhyuk ! sudah ! tidak ada gunanya kau memarahi dia
?!" Leeteuk merangkul Eunhyuk mencoba menenangkannya dan membawanya keluar
"aku kecewa padamu, Ryeowook !" kata-kata Leeteuk sederhana tetapi
penuh penekanan. membuat hati Ryeowook tambah sakit dan kacau.
"sekarang, apa yang harus kita lakukan ?" Yoona
terduduk dikursi sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya menutupi air
mata yang keluar dari pelupuk matanya
"waeyo ?" tanya manager dan yang lain berlari
menghampiri Ryeowook, Yoona, dan Seohyun
"Ryeowook oppa akan menjelaskannya ..." ucap
Seohyun setenang mungkin
"waeyo ?" Taeyeon buka mulut.
_MY LOVE_
“mwo ?” pekik
semua kompak.
“ottokhae ?
Hyoyeon hamil ?” Fany tampak panik. Manager tampak sedang berfikir keras untuk
memecahkan masalah ini. Dia mencoba untuk berdiskusi bersama pihak SM dan
didapat persutujuan dari pihak SM.
“ok ! lusa kita
akan mengadakan upacara pernikahan digereja terpencil” ucap manager.
“mwo ?” semua
terbelalak
“bukankah
waktunya tidak terlalu cepat ?” protes Ryeowook
“kau bilang, kau
akan bertanggung jawab ?” manager menagih kata-kata Ryeowook
“nae ...”
Ryeowook tertunduk lesu.
_MY LOVE_
Upacara
pernikahan berlangsung tanpa ada kendala sedikitpun. Yang datang ke upacara-pun
hanya member SNSD, Super Junior (without Eunhyuk), Krystal, Sulli, Onew SHINee,
omma and appa Hyo, dan omma appa Ryeowook.
Hyoyeon begitu
cantik dengan mengenakan gaun sederhana tetapi tetap anggun. Ryeowook pun
tampak gagah dengan mengenakan tuxedo hitam dan dasi yang bertengger
dilehernya.
Mereka mengucap
sumpah setia sehidup-semati, gue hidup elo mati #abaikann
_MY LOVE_
Bukan Super
Generation namanya kalau gak usil ! mereka sengaja menyuruh HyoWook untuk tidur
berdua dihotel. Itu membuat Hyoyeon cukup kesal dan terus uring-uringan tidak
mau pergi.
“oppa ... kenapa
harus ke hotel, sih ?!” Hyoyeon memrotes dengan manja-nya.
“molla ? kita
disuruh buat ngehabisin waktu dihotel ?!” Ryeowook mengendikkan bahunya.
“besok, kita
pulang yah ...” pinta Hyoyeon sambil menggoyangkan lengan Ryeowook, manja.
Tidak lup[a, ia mengeluarkan puppy eyes-nya membat Ryeowook tidak tega dan
akhirnya hanya meng-iyakan saja permintaan Hyoyeon.
Ryeowook mengusap
rambut Hyoyeon dan mendekapnya “nae, yeobo ...” ucap Ryeowook sambil terus
mengusap-ngusap rambut lurus Hyoyeon . Hyoyeon melingkarkan tangannya
dipinggang Ryeowook dan menyamakan posisinya untuk tidur dipelukan suami-nya.
_MY LOVE_
“annyeonghaseo …” semua langsung menolehkan pandangan mereka
ke arah pintu masuk dan segera menghampiri orang yang baru datang, meninggalkan
kesibukan mereka masing-masing
“eonni ….” Ucap Sunny girang langsung memeluk Hyoyeon dengan
erat.
“Sunny-ya … jangan memeluk istriku terlalu erat, kasihan
baby-nya …” ucap Ryeowook yang sedikit jealous pada Sunny. Semua yang melihat
tertawa. Tak terkecuali Hyoyeon.
“apa kalian sudah makan ?” tanya Hyoyeon yang langsung
dijawab dengan gelengan kepala member SNSD.
Hyoyeon bergegas memasuki dapur. Namun, langsung dcegat oleh
Yoona dan Yuri. “wae ?” tanya Hyoyeon menaikkan sebelah alisnya.
“eonni gak bleh masuk dapur … biar Taeyeon eonni aja yang
masak sarapan ….” Larang Yoona dengan penuh penekanan disetiap kata yang ia
ucapkan.
“nae, iya-kan Taeyeon eon !!!” teriak Yuri yang langsung
membuyarkan lamunan Taeyeon kala itu.
“ah, nae ... nae …” jawab Taeyeon yang tak tahu apa-apa
karena sejak tadi ia hanya melamun saja dan itu sukses membuat ia dilempari
deathglare oleh kedua dongsaeng-nya. “waeyo ?” tanya Taeyeon polos
“eonni yang masak sarapankan ?” ulang Yoona yang seperti
memaksa.
“ah … nae …” jawab Taeyeon “kamu istirahat aja …”
Taeyeon memasuki dapur sementara Hyoyeon didudukkan dikursi
ruang tengah dan diberi sebuah remote oleh sunny
“nih, remote …”
“Hyoyeon juga tahu kalau itu remote …” ucap Jessica kesal
“iya … tapi kan aku mau ngasih dia itu ..” ucap Sunny.
Ryeowook hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah eonni
dan dongsaeng istrinya dan bangkit dari duduknya.
Hyoyeon menatap Ryeowook yang sedang berdiri “aku pulang
dulu, chagi …” ucap Ryeowook seraya mengecup kening Hyoyeon dan mengusap rambut
Hyoyeon. “aku pulang dulu, nae .. titip Hyoyeon …” ucap Ryeowook pada 8 saudara
Hyoyeon
“nae …” seru mereka kompak.
Setelah Ryeowook keluar dari dorm, Hyoyeon langsung
dikerubuni oleh semua member SNSD kecuali Taeyeon yang kebetulan sednag
memasak. Mereka langsung membanjiri Hyoyeon dengan beribu pertanyaan secara
langsung.
“eonni .. bagaimana malam pertamamu ?!” tanya Sunny semangat
“apakah sakit ?” tanya Yuri dengan polosnya
“kenapa baru semalam sudah pulang ?” tanya Jessica
“satu-satu … aku pusing ?!” Hyoyeon memegang kepalanya yang
nampak pusing dengan pertanyaan bertubi-tubi yang dilontarkan oleh dongsaeng
dan eonni-nya. “ok … aku gak ngelakuin malam pertama. Karena kalian tahu
sendiri bukan ?! dan bla bla bla …” Hyoyeon menjelaskan pada dongsaeng dan
eonni-nya.
_MY LOVE_
Hyoyeon boleh manggung. Asal, tidak sambil menari. Bagaimana
bisa ? bukankah dia lead dance ? tapi, itulah konsekuensi-nya orang hamil
“ayolah eon … saeng … manager oppa … aku boleh sambil menari
yah …” ucap Hyoyeon memelas
“shireo ! aku gak mau ada apa-apa sama calon keponakanku …”
larang Taeyeon.
“ayolah, eon …” Hyoyeon mengeluarkan puppy eyes-nya. Namun,
itu tidak mempan sekarang. Karena kekhawatiran mereka pada Hyoyeon
“kalian jahat !!!” Hyoyeon membalikkan badan dan melipat
kedua tangannya didepan dada sambil memanyunkan bibirnya.
Semua geleng-geleng kepala melihat tingkah manja Hyoyeon
yang tidak biasanya.
“ayolah, Hyo … jangan manja begitu …” rayu Jessica
Perlahan, air matanya mulai menetes “eonni … kenapa eonni
menangis ?!” Yoona anik melihat butira air mengalir dari pelupuk mata Hyoyen.
“izinkan aku dance … ini juga kemauan baby-nya .. hiks …”
Hyoyeon terisak pelan
“hhh …. Tapi, kita juga gak mau ada sesuatu denganmu, Hyo …
tolong mengertilah …” ucap manager oppa.
“nae, eon … kalau ada sesuatu sama baby-nya gimana ?”
Seohyun coba menenangkan Hyoyeon
“gak mau tahu … pokokonya, aku gak mau kalo Cuma nyanyi aja
.. aku mau sambil dance …” rengek Hyoyeon.
“tidak bisa …” bentak manager. Hyoeyon terlonjak dengan
bentakan dari manager SNSD itu. Dia langsung berdiri dari kursinya dan berlari
keluar.
“Hyoyeon …” panggil semua. Tapi, Hyoyeon tak juga
menghentikan angkahnya. Malah dia semakin berlari.
“anak itu …” manager oppa langsung memijat kepalanya.
“sudahlah, mungkin itu efek dari kehamilannya …” Taeyeon menenangkan.
_MY LOVE_
Ryeowook datang ketempat make-up SNSD dengan nafas
tersengal.
“hah … hah … Hyoyeon dimana ?” tanya Ryeowook yang masih
tampak ngos-ngos-an
“molla, oppa ? tadi langsung keluar … yang lain sedang
mencarinya dan belum juga kembali …” ucap Seohyun.
Ryeowook langsung keluar mencari Hyoyeon. Dia kebetulan
berpapasan dengan yuri yang juga sedang mencari Hyoyeon
“apa sudah ketemu ?” tanya Ryeowook.
Yuri hanya menggelengkan kepalanya sembari menundukkan
kepala.
“sudahlah, ayo kita cari lagi …” ajak Ryeowook.
Dia mencari kesetiap sudut gedung. Ryeowook menemukan sebuah
tangga yang cukup sepi, karena tangga itu terdapat diujung lorong dan sangat
jauh dari keramaian. Perlahan, Ryeowook mendekati pintu tersebut dan membuka
pintu itu. Sayup-sayup dia mendengar orang yang sedang menangis.
_MY LOVE_
Hhh … kenapa mereka gak mau nyanggupin kemauan aku sih ? kan
Cuma mau dance doang ! hwa~ omma …. Jebal …
Aku membanting pintu dan berlari tak tentu arah sambil
menangis. Kuhiraukan tatapan aneh dari orang yang lewat. Aku tak perduli.
Bisa-bisanya mereka melarangku untuk menari ? bukankah aku sangat menyukai
tarian ?! dan kenapa hanya gara-gara aku hamil, mereka melarangku menari …
Aku berlari sampai diujung lorong. Aku membuka sebuah pintu
dan menemukan sebuah pemandangan yang sangat aku sukai. Dari sini, aku bisa
melihat dengan jelas kota Seoul. Kupejamkan mataku, meskipun kutahu aku tidak
bisa menahan air mata ini agar tidak keluar lagi. Akupun tak tahu kenapa aku
tak bisa membendung air mata ini. Kemana Hyoyeon yang tegar dan selalu ceria ?
sekarang hanya ada Hyoyeon yang cengeng, manja dan sensitive. Aku benci semua
keadaan ini. Tapi, akupun tak mungkin menyalahkan bayi yang ada didalam
perutku. Toh, aku sendiri yang ingin anak ini hadir.
Tak kusangka, ternyata ada seseorang disini. Omo! Betapa
memalukannya diriku berlari
terengah-engah sambil menangis. Dan juga, bukankah dia Eunhyuk oppa ? kenapa
dia bisa ada disini ?
Dia berbalik dan
terkejut menemukan diriku berada disini. “Hyoyeon-ah ... apa yang terjadi ?”
seketika, Eunhyuk oppa langsung menghampiriku dan tanpa mina izin dariku, dia
memelukku.
“hiks ... hiks
...” aku tidak bisa berkata apapun lagi sekarang. Sungguh, lidahku kelu saat
ini. Aku hanya bisa menenggelamkan kepalaku didada bidang-nya. Rasanya nyaman
sekali ... seperti pelukan seorang kakak yang sedang menghibur adiknya. Tapi
benarkah, bahwa dia menyukaiku ? ash~ kau bilang apa, Hyoyeon. Kau sudah
menikah dan akan menjadi seorang eomma sekarang. Jangan pikirkan yang lain
lagi.
Kurasakan, dia
mengusap pelan rambutku. Aku tambah nyaman dibuatnya. “oppa ... gomawo ...”
ucapu tersneyum manis. Dia tersenyum mengeluarkan gummy smile-nya dan mengusap
pelan pipi-ku.
‘brakk’ aku
mendengarsuara pintu atap seperti dibanting dengan keras. Aku dan Eunhyuk oppa
menoleh kesamping dan betapa terkejutnya aku dan Eunhyuk oppa ketika tahu siapa
orang yangmenggebrak pintu dengan kerasnya.
Omo ! Ryeowook
oppa ...
Apa dia melihat
ketika aku berpelukkan dengan Eunhyuk oppa ? tapi dari wajahnya, sepertinya dia
marah.
Dia menghampiriku
dengan wajah yang merah padam dan menarik lenganku dengan paksa. “ya~ lepaskan!
Appo !” aku merintih tapi tak ia gubris sedikitpun. Dia menarikku sampai
dimobil. Dan menghempaskan tubuhku lalu menutup pintu mobil dengan keras. Aku
menangis karena ketakutan oleh sikapnya yang sekarang.
Dia mengunci
mobil dan langsung pergi meninggalkanku yang masih menangis terkunci didalam
mobil. Hiks ... apa yang terjadi padanya ?
*Ryeowook POV
Aish~ diamana
lagi dia sekarang ? aku sudah mencari kesemua tempat. Tapi aku tak juga
menemukannya.
Aku berjalan
keujung lorong dan menemukan sebuah pintu. Aku agak ragu untuk membukanya.
Perlahan, kubuka pintu tersebut dan hanya memasukkan kepalaku saja. Tapi betapa
terkejutnya ketika melihat apa yang ada didalam. Hyoyeon istriku sedang
BERPELUKKAN dengan HYUNGKU sendiri. Emosiku seketika naik ketika melihat itu
semua, tanpa pikir panjang lagi, aku menggebrak pintu dengan wajah marahku dan
menghampiri mereka. Aku menarik dengan keras lengan Hyoyeon. Tak kuhiraukan
rintihan kesakitannya. Sakitan mana antara dia dan aku sekarang ?
Aku memasukkannya
kedalam mobil dan mengunci pintu drai luar. Aku segera kembali keatap dan
kulihat dia –hyungku- masih diam mematung disana dengan mulut yang terbuka
lebar. Aku segera menghampirinya dan memukul wajahnya dengan keras.
‘bugh’ tak ada
sedikitpun perlawanan darinya. Aku terus memukul wajahnya sampai aku puas ‘bugh
bugh bugh’
“apa ...” ‘bugh’
“yang” ‘bugh’ “telah kau ...” ‘bugh’ “lakukan pada ...”’bugh’ “istriku” ‘bugh
bugh’ setiap aku memukulnya setiap aku mengeluarkan sebuah kata.
Dia mengelap
sudut bibirnya yang berdarah dan tersenyum meremehkan. Shit ! “harusnya aku
yang bertanya padamu ! apa yang telah kau lakukan sehingga dia menangis ?!”
Eunhyuk balik bertanya padaku.
“hhh ... malah
balik tanya ?” aku langsung melayangkan sebuah pukulan dan langsung membuatnya
tersungkur.
Aku hendak
memukulnya lagi. Namun, seseorang menahan tanganku.
“ya~ hentikan !”
teriaknya sambil membawaku menjauh dari pria brengsek itu.
“biarkan aku
memukulnya, hyung ! aku sudah muak dengannya !” amukku.
“ya~ apa kau
hanya bisa menyelesaikan semuanya dengan marah-marah, eoh ?” tanya orang yang
menghalauku yang ternyata adalah Yesung hyung.
*Author POV
Yesung berlari
menuju kearah atap karena tahu bahwa Ryeowook sedang berlari kearah yang sama
dengan wajah yang merah padam dan dada yang naik turun. Firasatnya akan sang
dongsaeng sepertinya buruk. Dia buka pintu itu dan tercengan melihat dongsaeng
kesayangannya sedang memukuli seorang namja yang ia ketahui itu adalah Lee
Hyukjae. Dongsaeng yang lainnya.
Yesung berjalan
kearah Ryeowook dan dengan segera menarik lengan Ryeowook agar tidak lagi
memukuli Eunhyuk yang sudah terbujur di lantai.
“ya~ hentikan !”
teriak Yesung sambil membawa Ryeowook menjauhi Eunhyuk.
“biarkan aku
memukulnya, hyung ! aku sudah muak dengannya !” Ryeowook berontak.
“ya~ apa kau
hanya bisa menyelesaikan semuanya dengan marah-marah, eoh ?” tanya Yesung yang
coba menenangkan dongsaeng kesayangannya itu. “kita bicarakan baik-baik ...”
ucap Yesung yang sama sekali tak tahu apa permasalahan diantara mereka.
===To Be Continued===
mian lama update ...
tapi tetep, Coment dibutuhkan untuk menyamangati saya ^^