MY LOVE part 3

Tittle : My Love
Author : Panda Haebaragi
Genre : Romatice, Friendship, Comedy (maybe)
Ratting : NC-21
Cast : -Kim Hyoyeon
-Kim Ryeowok
Disclaimmer : ini diangkat dari ff pertama Tia ^^ tapi agak dirubah dikit, suapay rapih dan tertata. Dan ini ff gak terinspirasi dari apapun. Dulu, terlintas begitu saja dipikiranku ^^
So, don’t forget to RCL ^^

===HAPPY READING ^.^===

review part 2

 "kau tidak mandi ?" tanya Hyoyeon
"ani ..." Ryeowook menggeleng
Hyoyeon kembali pada aktivitasnya mengeringkan rambut dengan handuknya. itu menimbulkan sensasi berbeda dalam pandangan Ryeowook. omo ! Hyoyeon-ah ... kau terlihat ... err.. sexy ... batin Ryeowook
Hyoyeon merasa dirinya diperhatikan dan memalingkan wajahnya kearah Ryeowook. tanpa diduga, saat Hyoyeon memalingkan wajahnya Ryeowook dengan tiba-tiba mencium Hyoyeon. itu membuat Hyoyeon speechles mendadak. dia diam ketika Ryeowook tambah ganas dan melumat bibirnya. Ryeowook merasa tidak mendapat respon apapun dari Hyoyeon dan melepas ciuman itu "wae ?" tanya Ryeowook
"apa yang kau lakukan ?" tanya Hyoyeon
"aku ingin ..." kata-kata Ryeowook terhenti dengan ciuman dari Hyoyeon. Ciuman mereka semakin lama semakin memanas.

part 3

 lidah Ryeowook menerobos mulut Hyoyeon mengajak lidah sang empunya mulut berkelahi. saliva mereka kini bercampur dan beberapa ada yang keluar. Ryeowook menjilat saliva yang keluar di mulut Hyoyeon dan itu membuat sengatan listrik yang telah tersulut di dalam diri Hyoyeon semakin menjadi. entahlah ... ia tidak tahu apa yang terjadi ? dan ia pun susah untuk menjabarkan ini semua.
Hyoyeon mengalungkan tangannya pada leher Ryeowook. Ryeowook mengangkat tubuh Hyoyeon dan memojokkannya di dinding. desahan desahan tertahan terus keluar dari mulut Hyoyeon seiring dengan ciuman Ryeowook yang ganas dan bertubi-tubi. dia mulai melepaskan ciumannya karena tidak tega melihat yeoja dihadapannya kehabisan nafas. dia tidak melewatkan waktu sedikitpun. dia kembali menerjang tubuh Hyoyeon. kini, lehernya ia hisap kuat dan menimbulkan bekas kemerahan yang besok pasti akan berubah warna menjadi keunguan. "ahhhhh..fuck me more.." pinta Hyoyeon
"as your wish, chagi.." bisik Ryeowook lembut tepat ditelinga Hyoyeon. kini ia milai mencium dan menjilati telinga Hyoyeon. membuat sang empunya menggelinjang kegelian.
Ryeowook mulai mencium pipi Hyoyeon, hidung, dan sekarang dia kembali menerjang bibir sexy milik Hyoyeon. masih dengan posisi menciumi Hyoyeon, tangan Ryeowook mulai nakal memasuki kemeja yang dikenakan Hyoyeon. dia mulai mengusap perut rata Hyoyeon, terus naik naik dan naik sehingga sekrang dia bisa menemukan dua gundukan besar yang menggoda imannya.
diremas lemut payudara Hyoyeon dengan kedua tangannya. "hmmmm ..hhhmmmm.." Hyoyeon mendesah tertahan karena mulutnya tertutup oleh bibir Ryeowook.
sekarang tangannya mulai berpindah kebagian belakang dan mencari-cari letak pengait bra milik Hyoyeon. he's got that ! sekarang, terlepas lah kaitan itu. Ryeowook dengan tidak sabaran membuka kencing kemejanya dan itu membuat beberapa kancing kemejanya copot. Ryeowook menanggalkan kemeja dan bra Hyoyeon lalu melemparkan kemeja itu sembarang. Hyoyeon menyilangkan kedua tangannya dan ada semburat merah merona di kedua pipinya.
"kenapa ditutupi ?"
"aku malu ..." jawab Hyoyeon menundukkan wajahnya menutupi rona diwajahnya
"jangan malu.." Ryeowook segera menyingkirkan kedua tangan Hyoyeon dari dadanya.
tanpa pikir panjang lagi, Ryeowook langsung menghujamkan ciuman yang bertubi-tubi di buah dada milik Hyoyeon. dia menyedot dan meninggalkan banyak bekas kepemilikan disana.
Ryeowook menyedot payudara kanan Hyoyeon seperti bayi yang kehausan. itu sukses membuat Hyoyeon menggelinjang geli. tangannya tak ia biarkan menganggur. ia pilin payudara kiri Hyoyeon dengan tangan kanan dan menggoda msV Hyoyeon dengan tangan kirinya. "aaassshhhh...opp...aaaahhhhh..." Hyoyeon meracau tak jelas akibat ulah Ryeowook "jaaangaaaannn....ahhh..sik....saaaahhh...aaahhh....kuuuhhhh...ahhhh...ssshhh..." ucap Hyoyeon sambil mendesah. entah kapan Ryeowook telah melepas baju bawah Hyoyeon, sehingga sekarang Hyoyeon menjadi naked. Ryeowook membuka seluruh bajunya dan sama-sama naked dengan Hyoyeon. Ryeowook kembali menerjang bibir Hyoyeon. ciumannya turun ke leher dan payudara Hyoyeon. diemutnya payudara Hyoyeon. dijilatinya perut rata nan mulus milik Hyoyeon. dia menggelitik pusar Hyoyeon dengan lidahnya membuat Hyoyeon menggelinjang kegelian. jilatannya mulai turun sampai hampir keselangkangannya. sekarang posisi Ryeowook berjongkok didepan selangkangan Hyoyeon. dia menghirup ms V Hyoyeon dan mengenduskan nafasnya tepat didepan msV Hyoyeon. membuat birahi Hyoyeon naik. "ahhhh... jangan...ahhh...goda...akuuuuhhhh..." desah Hyoyeon
Ryeowook mulai menjilati msV Hyoyeon. mengemut klitorisnya bak permen. lidahnya merogoh kedalam lubang surga milik Hyoyeon. "ahhh...oppaaahhhh...." racau Hyoyeon keenakan "akuuhhh..mauuuhhh...ke...ahh..luarrhhh....ahhhh..." Ryeowook menyiapkan mulutnya menerima cairan cinta pertama Hyoyeon.
Ryeowook menelan cairan itu tanpa rasa jijik lagi. Hyoyeon tidak menghiraukan apapun lagi karena sedari tadi ia memejamkan matanya menikmati service dari Ryeowook. ia menjilati cairan yang terdapat di msV Hyoyeon dengan lembut. membuat Hyoyeon kegelian. sekarang, ia memasukkan satu jarinya kelubang itu. "aarrrggghhhh...appo..." rintih Hyoyeon. Ryeowook tidak mendengarkan rintihan Hyoyeon. dia malah langsung menambahkan dua jari sekaligus. mengocok dan mengeluar masukkan jarinya. rasa sakit yang tadi Hyoyeon rasakan perlahan berubah menjadi rasa nikmat yang tiada tara. desahan demi desahan kembali menggema diruangan sempit itu. dan Hyoyeon kini telah mencapai orgasme untuk yang kedua kalinya. Ryeowook sengaja tidak menjilati cairan yang tersisa di msV Hyoyeon untuk menjadikan itu sebagai pelumas alami #plakk.
Ryeowook kembali berdiri dan kembali menciumi bibir Hyoyeon ganas "kita mulai pada inti ..." bisik Ryeowook sexy. Hyoyeon yang sudah dipenuhi oleh nafsu hanya mengangguk mengiyakan apa kata Ryeowook. Ryeowook melingkarkan kaki Hyoyeon dipinggangnya dan mulai memasukkan juniornya yang dari tadi sudah bangun. "aarrrggghhh....pe...riihhhh..." teriak Hyoyeon
"sabar, chagi ... awalnya memang sakit ... tapi semakin lama, akan menjadi nikmat ..." hibur Ryeowook
Hyoyeon menganggukkan kepalanya sambil menggigit bibiw bawahnya menahan rasa sakit. Ryeowook menghentakan juniornya sekaligus. "aarrrggghhh..." teriak Hyoyeon
Ryeowook mendiamkan sebentar juniornya agar msV Hyoyeon terbiasa dengan ukuran junior Ryeowook yang tidak bisa dibilang kecil.
"aku mulai, nae ..." ucap Ryeowook yang sudah tidak sabar. Hyoyeon menganggukan kepalanya setuju. Ryeowook mulai menggerakan juniornya dalam tempo sedang. Hyoyeon mulai menikmati permainan Hyoyeon "ahhh...fassssterrrrhhhh..." racau Hyoyeon. Ryeowook menambah tempo gerakannya. "aahhh...ssshhh...ahhh...ohhh...ahhh...." desah Hyoyeon
tak lama, Hyoyeon orgasme untuk yang ketiga kalinya namun Ryeowook belum juga orgasme. "ahhh...ssshhh...oppp...aaaahhh...ppaaa..lliiiihhhh..." racau Hyoyeon yang sepertinya belum puas. "ahhhh..." lenguh Hyoyeon saat cairan yang entah keberapa kalinya keluar.
Ryeowook merasa dirinya akan sampai pada puncaknya. ia semakin cepat menggerapak pinggulnya maju mundur. "aaaahhhhhhhhh......." lenguhan panjang Ryeowook disusul dengan jutaan sperma yang menghangatkan tubuh Hyoyeon.
"gomawo ... (membelai pipi Hyoyeon) saranghae ..." Ryeowook tersenyum
Hyoyeon membalas senyuman Ryeowook "nado saranghae, oppa ..."
_MY LOVE_
@SNSD Dorm
"hhooooaaaammmhhh..." Tiffany menguap dan meregangkan otot-ototnya yang kaku. Tiffany mengucek-ngucek matanya "Jessica-ya ... Hyoyeon eodiga ?!" tanya Tiffany menggoyang-goyangkan pundak Jessica. namun, Jessica tidak bergeming. ia malah semakin erat memeluk boneka teddy bear besar pemberian Donghae.
"ya~ Jessica-shi !!!" Tiffany mengeluarkan jurus andalannya. yaitu, 'menggulingkan Jessica". dan jurus Tiffany-pun berhasil. Jessica terbangun sambil memegangi bokongnya yang mendarat duluan "awww...appo !" Jessica mengusap-ngusap bokongnya
"Hyoyeon belum pulang ?" tanya Tiffany
"molla !" Jawab Jessica malas dan melanjutkan kembali aktifiasnya yang sepmat tertunda
"ya~ ini sudah siang !" pekik Tiffany dan kembali menggulingkan Jessica yang akhirnya terbangun
Tiffany beranjak dari kasurnya dan berlari keluar kamar "Hyoyeon ..." teriak Tiffany.
"hoooaammmmhhhh... wae ?" tanya Taeyeon yang baru keluar dari kamarnya
"Hyoyeon eodiga ?" Tanya Tiffany panik
"m-mwo ? jadi, Hyoyeon belum pulang dari kemarin ?!" Taeyeon gak kalah paniknya
"kya~ tu anak kemana ?!" Sooyoung memampang wajah ala proffesornya
"hmmm ...kayaknya, dia bilang sesuatu deh ke aku, kemaren ?!" sekarang, Sunny yng bergaya ala proffesor. Semua langsung merapat
"hmmm ... apa yah ?!" Sunny mulai lagi deh konsletnya. padahal, ini kan masih pagi -,-
'pletakk' 'pletakk' 'pletakk' 3 jitakan mendarat dikepela Sunny. berharap Sunny mengingat sesuatu dari jitakan yang ia terima dari Taeyeon, Tiffany, dan Sooyoung.
"aha~" Sunny mengangkat jari telunjuknya "kemaren, Hyoyeon bilang ke aku kalo dia mau pergi bareng Ryeowook oppa ..." ucap Sunny norolong (?) #eh#
"mwo ?" seru semu kompak  
"ok ! aku bakal telpon Leeteuk oppa ..." ucap Yoona
yoon : Yoboseyo ...
Teuk : nae, yoboseyo ...
yoon : oppa ... Ryeowook oppa ada ?
Teuk : opso ! kamipun sedang mencarinya ...
Yoon : mwo ? kemarin, dia pergi bersama Hyoyeon eonni dan Hyoyeon eonni-pun belum pulang ?!"
Teuk : nae ? Ryeowook bersama Hyoyeon ? geurae, kita akan mencarinya ...
Yoon : nar ...
Leeteuk menutup Telponnya
"gimana, Yoona?" Tanya Taeyeon
"katanya, Ryeowook oppa juga gak ada ?!" jawab Yoona menundukkan kepalanya
'ceklekk' pintu dorm terbuka. semua langsung menoleh keasal suara. ternyata, yang masuk adalah Hyoyeon.
"Hyoyeon ... eonni ..." ucap mereka berbarengan
"eh, waeyo ?" Hyoyeon memakai tampang iinocent
"eon darimana ?! kenapa semalam tidak pulang ?" tanya Seohyun khawatir
"bae, eonni membuat kami khawatir ..." tambah Yoona
Hyoyeon tersenyum karena merasa diperhatikan oleh ke-8 saudaranya "ani ... aku hanya pergi ke Incheon bersama Ryeowook oppa ... karena mobilnya mogok dan mogok dan semalam hujan deras, jadi kami memutuskan untuk menginap disana ..." jawab Hyoyeon tersenyum
"eonni gak kenapa-kenapa kan ?" tanya Sunny langsung menjungkit-balikkan (?) Hyoyeon untuk mengecek apakah Hyoyeon baik-baik saja
"aku baik, eon .." Hyoyeon memegang pundak Sunny untuk menenangkannya
"eonni gak diapa-apain sama Ryeowook oppa kan ?!" pertanyaan Yoona membuar Hyoyeon terdiam sesaaat
Hyoyeon kembali tersenyum "nae, gwaenchanayeo ..."
"what's that ?!" tanya Jessica menunjuk bagian leher Hyoyeon yang kemerahan
"ah ... aniya ... ige ... ige ... dipenginapannya banyak nyamuk. lihat nih, eon ... ditangan juga banyak ..." jawab Hyoyeon nge-les.
oh ya, soal kemerahan ditangannya, tadi ia sengaja mencubit keras lengannya agar ia bisa mendapat bekas kemerahan itu. kasihaannnn
@Suju dorm
Leeteuk menekan layar hp-nya "aish~ kemana anak itu ?! jangan sampai dia berbuat yang macam-macam dengan anak orang ..." decak Leeteuk kesal
"hyung ... kau tahu dimana wooky seka.." suara pintu menghentikan pembicaraan Yesung dengan Leeteuk.
"Ryeowook ..." pekik Yesung "wooky ... neo eodiseo ?!" tanya Yesung kesal
"mian, hyung ... aku sedang tak enak badan hari ini ..." Wooky langsung pergi ke-kamarnya dan tak menggubris hyung-nya
"waeyo ?" tanya Leeteuk
"molla ?" Yesung mengangkat bahunya
_MY LOVE_
saat Hyoyeon sedang latihan, entah kenapa dia malah tidak berkonsentrasi dan banyak melakukan kesalaha.
"eonni ... gwaenchana ?" Yoona menepuk pundak Hyoyeon
"oh, gwaenchana saeng ... kajja kita lanjutkan kembali .."
_MY LOVE_
Ryeowook mengajak Hyoyeon makan siang. entah mengapa ? porsi makannya sekarang sama dengan porsi makan Sooyoung. Ryeowook terkekeh melihat nafsu makan yeojachingunya sekarang yang bertambah
"apa eonni-deul dan saeng-deul mu menelantarkanmu, hah ? kau seperti anak yang kelaparan ?" Ryeowook mengacak-ngacak rambut Hyoyeon yang lurus dan pirang.
"molla, oppa ? akhir-akhir ini, nafsu makanku bertambah ..." jawab Hyoyeon
waitress itu membawakan steak pesanan Ryeowook. Hyoyeon tiba-tiba mual ketika mencium bau daging steak
"gwaenchanaa ?!" ada kepanikan diwajah Ryeowook
"molla ? (geleng kepala) hanya saja ... aku ... huekk .." Hyoyeon tidak sanggup menahan mualnya dan langsung berlari menuju toilet
tak berapa lama kemudian, Hyoyeon kembali
"gwaenchana ?" Ryeowook khawatir
"nae, gwaenchanayo ..." Jawab Hyoyeon
"kita kedokter, yah ... takut kamu kenapa-kenapa ..." Ryeowook benar-benar khawatir yeojachingunya sakit
"shiro ! gwaenchanayo ... aku hanya kecapean dan masuk angin ..." Hyoyeon menolak
"tapi ..." belum selesai Ryeowook berbicara, Hyoyeon memotongnya
"gwaenchana ..." Hyoyeon mempertegas pernyataannya "oppa ... bagaimana jika kita pulang saja ..." wajah Hyoyeon begitu pucat karena mungkin kelelahan memuntahkan isi perutnya dan yang tadi keluar hanyalah air
"nae ..."
saat hendak pulang, Hyoyeon yang wajahnya sudah pucat hanya bisa pasrah dan 'brukk' tubuhnya ambruk seketika, dia pingsan.
Ryeowook panik ketika Hyoyeon pingsan. dia langsung membawanya kerumah sakit